- Mencengkeram tangan
- Dipegang2
- Dirangkul/dipiting
- Dibekap
- Dicekik
Akhir2 ini, Jakarta
sedang heboh dengan banyaknya kasus pemerkosaan dan tindakan jahat lainnya
terhadap wanita di angkot. Berita2 ini so pasti membuat semua kalangan cemas,
apalagi para wanita yang sering menggunakan angkot dan orang2 terdekat mereka.
Kecemasan ini terlebih lagi dirasakan oleh orang2 yang mengenal korban kasus2
tersebut. Dalam hal ini, gw pribadi juga sangat merasakan shocknya karena
temen gw sendiri uda kena dan kejadiannya masih di daerah kampus gw. Kasusnya
sangat random, siapa saja bisa kena! Hal ini seolah2 menyalakan alarm gw dan
teman2 gw akan bahaya yg selama ini tertidur. Oleh karena itu, gw mau share
pengetahuan tentang self defense ini ke temen2 semua, terutama para wanita.
Hopefully, tidak akan ada lagi yang terkena kejahatan atau pelecehan.
Tulisannya panjang? Gak juga koq. Baca dulu baru comment ya. Hehehe.. Semoga
berguna!
Weekend lalu,
tepatnya Sabtu 24 Oktober, gw ikutan talkshow "Self Defense for
Woman" di acara Social Media Fest
di Fx Lifestyle Center. Talkshow ini diadakan oleh komunitas Ngerumpi.com,
dimana pembicaranya, suhu Yohanes adalah salah satu orang yang doyan banget
ngerumpi disini. Dalam seminar ini, beliau membahas plus mempraktekkan cara2
pertahanan diri bagi kaum wanita yang memang paling banyak menjadi korban
akhir2 ini. Mau tahu tips2nya? Yuk mulai~
Pertama2 nih,
menurut suhu, 80% jati diri wanita setelah keluar dari pintu rumah itu adalah
berupa 'tanggapan'. Contohnya begini: Ketika seorang wanita ada di tempat
umum, kebanyakan tentunya akan duduk dengan sopan(menurut sopannya masing2).
Kenapa? Karena wanita sudah dikondisikan untuk duduk dengan sopan di depan
umum. Contoh lain, ketika di dalam bus ada seorang wanita hamil dan yg duduk
cowo semua, tentunya wanita itu sangat sadar bahwa dia mengharapkan tempat
duduk dari salah satu cowo yang duduk. Nah, kesadaran cewe tinggi banget kan
dalam hal2 seperti ini? Hal ini karena wanita sudah dikondisikan seperti itu.
Awareness
Kata ini penting
bangett dan bakalan sering ditemuin setelah ini. Awareness ini adalah kesadaran kita akan
mental dan fisik kita sendiri maupun orang di sekitar kita. Coba dhe ketika
kita sedang di jalan, tingkatkan awareness kita akan lingkungan sekitar. Aware
tidak sama dengan parno. Bagi yang bbm an di angkot, harap ditahan. People can
wait, sedangkan keselamatan itu mahal harganya. Kemudian, biasakan selalu
mengamati sikon di sekitar kita, apakah kira2 ada bahaya? Bahaya seperti apa?
Seberapa berbahaya? Apakah berbahaya kalo gw lawan atau mendingan kabur saja
ya?
Nahh, ngomong2 soal
kabur, disini ditekankan kalau tips pertahanan diri wanita nomor satu itu
adalah :
K.A.B.U.R
Terdengar pengecut?
Cuek aja. Gk cuma cewe tuh, buat cowo juga kalo memang lawan tidak seimbang
dari segi jumlah dan ukuran, mendingan kabur donk daripada tetap dilawan.
Memang Daud bisa melawan Goliath, tapi itu sudah topik yang berbeda lagi yaa.
Visual
Dalam hal visual
ini, wanita memiliki kelebihan yang sungguh luar biasa, namanya Peripheral
Vision. Apaan tuuh? Peripheral vision adalah ketika kita fokus memandang satu
titik, tapi pada saat bersamaan kita juga bisa mengetahui hal2 lain di sekitar
titik fokus kita tersebut. Contohnya nih, ada sepasang kekasih sedang jalan
berdua sambil ngobrol di mall.Ketika cewenya berbicara, bisa saja dia
melakukan itu sambil memandang pacarnya dan pada saat yang bersamaan juga
aware bahwa ada cute dress di gerai Zara di sebelahnya dan cowonya pun ditarik
kesana. Cowonya pasti bingung, koq cewenya bisa tahu ada dress bagus padahal
kan tadi cewenya sedang fokus ke dia? Kasus sebaliknya, mereka lanjut jalan
berdua dan cewenya sedang melihat2 baju alias window shopping. Kemudian ada
cewe cakep nih lewat dan menarik perhatian yang cowo. Bahkan sebelum si cowo
sepenuhnya sadar kalau dia tertarik dengan cewe tersebut, bisa saja dia sudah
kena sindir duluan oleh pacarnya.
Nahh, apakah contoh
ini cukup jelas? Jadi, wanita secara alamiah memiliki kemampuan Peripheral
Vision yang kuat. Kita bisa manfaatkan dengan memaksimalkan kemampuan ini
terutama ketika berada di kendaraan umum/jalan. Fokuslah pada satu titik dan
kembangkan pandangan ke sekitar. Kalau sudah sering berlatih, kita akan bisa
tahu secara detail hal2 di sekitar kita. Tentunya ini akan sangat membantu
untuk membangun awareness kita apabila ada bahaya mendekat. Kita juga semakin
dapat menyadari ketika seseorang memandangi kita secara terus menerus (ada yg
naksir mungkin? ;) )
Pernapasan
Dalam senam Tai
Chi, ada kutipan bahwa barang siapa menguasai pernapasannya, maka ia memiliki
kekuatan 10 harimau. Ketika mendapat serangan/CALON serangan, rata2 wanita
akan PANIK,GUGUP dan terakhir, BERTERIAK. Ini nih salah satu hal yang
sebenarnya mebuat wanita menjadi lemah. Ketika kita berteriak, maka kita
sebenarnya sudah menghabis2kan napas kita dan akibatnya, dalam sekejap sudah
lemas. Oleh karena itu ketika merasakan ada bahaya, ada baiknya kalau kita
bisa mengendalikan diri, tenangkan diri dan memikirkan terlebih dahulu cara
terbaik untuk keluar dari situasi tersebut. Inga, inga.. Pikir dahulu baru
berteriak kalau sudah kepepet. Anggaplah bahwa berteriak adalah jalan terakhir
dan itu akan benar2 menghabiskan kekuatan dan kewaspadaan kita.
Fisik
Tubuh kita bekerja
berdasarkan komando dari pikiran kita, dan hal ini dapat kita manipulasi untuk
pertahanan diri. Semisal ketika kita berada di tempat yang sepi dan kita
merasa ada yg mengikuti kita. Kita bisa mencoba untuk memusatkan konsentrasi
pikiran di telinga kita untuk mengidentifikasi penguntit kita. Selain itu,
bisa juga pusatkan konsentrasi di kaki supaya bisa lari lebih cepat, atau di
tangan untuk mengumpulkan kekuatan.
Oh ia, dan satu
lagi tips penting. Pernah merasa sangat kesal/terdesak dan akhirnya menampar
seorang cowo? Secara ilmiah, tindakan menampar di pipi itu hanya akan memacu
adrenalin semakin tinggi. Jadi ketika kita menampar, kita hanya akan menambah
kekuatan dan semangat yg ditampar. Well, masih terpikir untuk menampar cowo
yang menyerangmu?
Bahasa Tubuh
Ada beberapa hal
yang biasanya diperhatikan oleh para pelaku kejahatan dari calon mangsanya,
yaitu: jumlah teman, kondisi tubuh, bahasa tubuh, cara memandang, cara
berperilaku, cara duduk, cara berbicara dan lainnya. Oleh karena itu ada
baiknya kita selalu dalam kondisi waspada ketika berada di tempat umum.
Kewaspadaan kita sudah menjadi sebuah ancaman bagi calon penyerang. Kita juga
harus mengenal tubuh kita sendiri supaya dapat mengantisipasi setiapkondisi
yang mungkin terjadi.
Bagi para wanita
yang sudah terkena kasus kejahatan sampai lebih dari 1 kali, harap berhati2.
Karena kasus yang sudah terjadi bisa saja meninggalkan bekas psikologis yang
membuat wanita tersebut terkondisikan sebagai 'wanita korban'. Hal ini akan
terlihat pada bahasa tubuhnya dan mengundang para pelaku kejahatan untuk
melakukan aksinya terhadap wanita tersebut.
First of all, be
the master of yourself
Kenalilah kekuatan,
kelemahan dan kondisi2 psikologismu. Secara alamiah, pria memiliki kekuatan
yang lebih besar daripada wanita. Ketika kita harus melawan secara frontal,
jelas kita akan kalah. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dapat kita
lakukan. Yang akan kita lakukan ini berawal dari hal2 yang remeh, utamakan
mencari titik terlemah untuk kita lawan. Coba kita mulai dari beberapa aksi
kejahatan yang biasanya menimpa kaum hawa:
Bersyukur jari
manusia terbagi menjadi 4 di satu sisi dan 1 jempol di sisi lain. Ketika
tangan kita dicengkeram, pertama identifikasi dulu titik terlemah dari
serangan, yaitu jari yang sendirian: jempolnya. Daripada kita harus melawan 4
jari, lebih baik lawan yang sendirian saja. Caranya tarik napas, kemudian
hentakkan tangan supaya lepas dari Jempol penyerang.
Hal ini merupakan
salah satu hal yang sangat menyebalkan yang sering dialami oleh kaum wanita.
Daripada mengambil tindakan extreme seperti menendang anu nya, bisa juga coba
tindakan ini: ambil kelingking dari tangannya dan dipelintir. Dijamin
penyerang akan kapok.
Kembali ke
awareness bahwa pria lebih kuat dari wanita, biarkan saja tangan yang
melingkar itu. Sebaliknya, bawa tangan kita ke belakang dan serang wajahnya.
Nomor satu, jangan
panik! Tetaplah bernafas menggunakan hidung. Tips: ketika dibekap, bukalah
mulut dan gigit jari pelaku.
Hal ini sudah
tergolong sebagai perlakuan yang sangat berbahaya. Meskipun extreme, tapi
tetap ada kelemahannya koq. Ada 2 pola cekikan: pertama yaitu cekikan lebar
dan rapat yang mengincar pernapasan, tips: ambil jari kelingking pelaku dan
lakukan nomor 2. Kedua, cekikan kecil dan berjarak yang mengincar kelenjar
gondok, tips: ambil jarak antara tangan pelaku dan leher kita, kemudian
lepaskan tangan pelaku dari leher kita.
Sekian dulu dhe
review singkat dari hasil talkshow kemarin. Akan lebih efektif kalau
diperagakan secara langsung sih sehingga lebih mudah dimengerti. Terlepas dari
semua yang sudah tertulis di atas, pengetahuan akan lebih berguna ketika
dipraktekkan. Untuk info lebih lanjut ,bisa ditanyakan ke suhu Yohanes, karena
memang beliaulah masternya.
0 comments:
Post a Comment